Seperti apa konsep Porter Generic Strategy ? Bagaimana strategi di formulasi ? Bagaimana memahami keunggulan bersaing ? Bagaimana strategi ini diterapkan ? Bagaimana keluar dari jebakan stuck in the middle ? Simak video ini !!!
Why ?
Seperti obat generik, strategipun ada istilah strategi generik. Konsep ini dijelaskan oleh Michael Porter pada tahun 1980. Porter menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan mengejar keunggulan kompetitif di lingkup pasar yang dipilih. Dasar generiknya adalah scope (competitive scope) atau ruang lingkup jangkauan pasar, apakah jangkauannya luas (broad) atau hanya menjangkau pasar terbatas (narrow). Dasar lainnya adalah source (Source of Competitive Advantage) atau sumber keunggulan berkompetisi. Apakah berdasarkan keunggulan mengelola biaya (cost ) atau keunggulan berinovasi untuk menciptakan suatau keunikan atau differensiasi. Perusahaan harus fokus apakah scopenya narrow atau broad dan source apakah cost atau differensiasi. Sulit bagi perusahaan untuk mampu berkompetisi di empat kuadran sekaligus. Disitulah pentingnya memilih strategi yang sesuai dengan kemapuan berkompetisi.
Strategy Formulasi
Strategi formulasi menggambarkan bagaimana strategi dirumuskan ? Bagaimana hubungan strategi di level korporasi atau Corporate Strategy, di level Business Unit atau Business Strategy dan di level departement atau Fungsional Strategy. Generic Strategy adalah tools di Business Strategy. Seperti gambar berikut ini.
Ilustrasi Keunggulan Bersaing
Misalkan perusahaan dirata rata industri memiliki Profit 1 M, Cost 5M, Revenue 6M dan Profit Margin 1/6 (16,67%), untuk perusahaan Low Cost memiliki Profit 2M, Cost 4M, Revenue 6M dan Profit Margin 2/6 (33,33%), sedangkan perusahaan Differentiator mendapatkan Profit 2 M, Cost 6M, Revenue 8M dan Profit Margin 2/8 (25%). Profit margin perusahaan low cost lebih baik dari perusahaan differentiaror, namun demikian perusahaan differentiator lebih sustain artinya memiliki kemampuan pertumbuhan yang berkelanjutan atau Sustainable Competitive Growth karena terus berinovasi untuk melewati siklus hidup kompetisi yang dikenal sebagai Competitive Life Cycle. Tidak hanya produk life cycle (PLC) saja yang ada, competitive life cycle (CLC) juga ada di pasar kompetisi. Bagaimana kita menyikapinya ?
How ? Bagaimana strategi generik porter dirumuskan ?
1. Cost Leadership : Perusahaan menjangkau pasar yang luas (broad) dengan mengedepankan biaya produksi dan distribusi yang rendah (Low Cost). Pemain retail Indomart dan Alfamart masuk kategori ini. Kedua retailer ini sangat agresif mengembangkan pasarnya sampai ke perumahan perumahan dengan menekankan harga jual murah dan harga relatif sama untuk suatu kota. Pemimpin biaya (Cost Leadeship) biasanya terlihat agresif dalam pemotongan biaya, membangun pangsa pasar untuk mendapatkan skala ekonomi, menggunakan input dan tenaga kerja murah, meminimalkan biaya overhead seperti R & D, dan memiliki inisiatif untuk melakukan perbaikan terus-menerus.
2. Differentiation : Perusahaan menjangkau pasar yang luas (broad) dengan mengedepankan inovasi untuk mendapatkan suatu keunikan dan perbedaan (Differentiation). Perusahaan di kuadran ini akan menawarkan produk berkualitas tinggi ke pasar massal. Apple dan mobil BMW masuk kategori ini. Differentiators sering melakukan investasi besar dalam iklan untuk membangun brand awareness, mengembangkan kemampuan inovatif sehingga tetap terdepan dalam hal inovasi produk, dan berinvestasi dalam sumber daya manusia dan kegiatan pendukung lainnya.
3.Focused Low Cost : Perusahaan fokus menjangkau pasar yang terbatas (Narrow) dengan mengedepankan biaya produksi dan distribusi yang rendah (Low Cost ). Produsen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) dan operator penerbangan Low Cost Carrier (LCC) masuk kategori ini.
4. Niche : Perusahaan menjangkau pasar yang terbatas (Narrow) dengan mengedepankan inovasi untuk mendapatkan suatu keunikan dan perbedaan (Differentiation) dengan mengandalkan kecepatan masuk pasar (speed) . Perusahaan di kuadran ini akan mencoba untuk mencegah persaingan dengan membagi pasar secara sempit . Mereka mungkin mendapatkan keahlian dan pengetahuan melalui fokus mereka. Dalam kasus niche, fokus mereka adalah meningkatkan loyalitas merek dan memungkinkan mereka untuk mencapai status sebagai prestise yang baik. Ferrari dan Rolls-Royce dalam industri mobil masuk dalam kategori ini.
Stuck in the middle
Stuck in the middle adalah kondisi perusahaan yang menjangkau pasar keseluruhan dengan sumber kompetisi berdasarkan pengelolaan biaya dan semangat berinovasi sekaligus. Perusahaan menginginkan posisi pemimpin pasar (market leader) untuk semua kategori. Ketika semangat perusahaan tersebut setengah hati maka bisa terjebak dan tidak kemana mana dan tidak jadi apa apa.
Contoh Kasus : Toyota. Bagaimana Toyota keluar dari jebakan stuck in the middle ?
1 Kategori Mobil Keluarga/MPV, 2. Kategori Sedan mewah, 3. Kategori LCGC dan 4 Kategori mobil hybrid.
Toyota menggunakan kedua diferensiasi dan cost (biaya rendah) sebagai strategi generik untuk mencoba dan mendapatkan keunggulan kompetitif atas pesaing mereka di industri otomotif. Ruang lingkup pasar yang menggunakan Toyota adalah salah satu yang luas yang mencakup hampir setiap jenis pelanggan yang ada di pasar untuk membeli sebuah mobil. Toyota mampu menargetkan seperti pasar yang besar karena mereka memiliki sesuatu untuk semua orang. Toyota memiliki empat truk wheel drive dan SUV untuk jenis outdoor bagi target pasar yang tinggal di daerah-daerah yang menghadapi kondisi cuaca buruk, model hybrid seperti Prius untuk pelanggan yang ramah lingkungan yang tertarik dalam penyelamatan lingkungan, bersama dengan mobil standar untuk umum , penggunaan sehari-hari. Selain itu, Toyota menyediakan kendaraan untuk semua rentang harga. Dari harga rendah Toyota Corolla baris mobil ke garis mewah harga tinggi mobil dan SUV dengan Lexus, Toyota memiliki sesuatu untuk semua orang.
Toyota membedakan pada beberapa tingkat membentuk pesaing mereka. Pertama-tama, Toyota telah sangat berhasil dalam membedakan atas dasar kualitas. Hal ini telah menyebabkan Toyota mampu menciptakan citra merek yang sangat kuat dan salah satu yang membawa pemahaman pada produk yang berkualitas dan tahan lama. Kekuatan citra merek Toyota telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir dengan penarikan dan masalah yang dihadapi Toyota, dalam menangani penarikan tersebut. Toyota mampu bertahan mengatasi masalah ini karena mereka punya track record panjang dan terbukti fokus pada kualitas dan keunggulan. Selain itu, Toyota berbeda dalam hal teknologi. Toyota adalah yang pertama berhasil memproduksi mobil hybrid di pasar saat merilis Prius pada tahun 2003. Menjadi yang pertama untuk mendapatkan hybrid mereka di pasar memungkinkan Toyota untuk mendapatkan sebagian besar pangsa pasar di bidang mobil hibrida.
Seiring dengan diferensiasi Toyota juga menggunakan biaya rendah untuk mencoba dan mendapatkan keuntungan kompetitif dalam industri otomotif. "Toyota adalah produsen mobil murah ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) dengan merek Agya. Kelebihan Agya terletak pada bahan bakar yang ramah lingkungan karena menggunakan mesin 1000cc. Untuk mencapai 30 km hanya membutuhkan 1 liter bensin. Mobil ini memiliki interior yang luas sehingga sangat nyaman dan memiliki kapasitas 5 penumpang, dengan peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) membuat harga mobil ini murah dan ramah lingkungan. Racangan mobil ini membutuhkan waktu 3 tahun dan dikerjakan dengan persentase 84% konten Indonesia sehingga bisa kita sebut ini merupakan proyek mobil nasional.Toyota mencapai biaya strategi kepemimpinan dengan mengadopsi produksi ramping, pilihan hati-hati dan pengendalian pemasok, distribusi yang efisien, dan biaya pelayanan yang rendah dari produk yang berkualitas. Melalui penelitian, terbukti bahwa Toyota masih menjadi pemimpin biaya rendah di industri otomotif.
Strategi besar Toyota saat ini pengembangan produk dan ofensif / strategi untuk pemimpin industri otomotiv. Pengembangan produk sangat penting bagi Toyota karena fakta bahwa mereka harus keluar dengan ide-ide segar baru setiap tahun dalam industri otomotif. Jika Anda tidak mengembangkan desain baru pada produk Anda, Anda akan tertinggal sangat cepat. Juga, Toyota adalah pemimpin industri dan memiliki banyak kekuatan karena hal ini. Toyota tetap menyerang untuk mempertahankan pangsa pasar dan mempertahankan pangsa pasar dari kompetitor yang mau mengambil pangsa pasar mereka. Toyota selalu berada pada ofensif mencari cara untuk menjadi lebih baik dari pesaing mereka. Toyota ingin tinggal di depan pesaingnya dan memanfaatkan kelemahan mereka dan memanfaatkan pesaing untuk mendapatkan keuntungan apapun yang mereka bisa. Untuk Toyota, hal terbesar yang harus mereka lakukan adalah memastikan bahwa strategi biaya rendah tidak kompromi dengan kualitas. Untuk kategori mobil keluarga untuk target segmen menengah Toyota mengeluarkan merek Avanza. Mobil Avanza merupakan mobil keluarga yang sangat banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain mampu membawa penumpang dengan kapasitas banyak, harga mobil inipun sangat terjangkau untuk kalangan menengah.
Ketika melihat grand strategy Toyota, mereka telah berhasil di pengembangan produk. Pada 2012 Toyota berencana untuk memiliki lebih dari 20 model yang menggunakan baterai untuk memperpanjang ekonomi bahan bakar seperti Prius mereka (Krolicki). Meskipun mereka belum agresif di pasar mobil listrik baru, seperti pesaing mereka, mereka berencana untuk merilis versi ulang dari Prius mereka. Versi ulang ini akan membawa posisi Toyota untuk mencoba untuk mengambil alih sebagai pemimpin biaya rendah teknologi hybrid di pasar, yang mendukung strategi keseluruhan Toyota biaya rendah (Krolicki).
Karena keamanan baru-baru ini mengingatkan Toyota untuk sementara kembali ke jalur dan kembali fokus untuk memastikan bahwa mereka berkonsentrasi pada apa yang membuat mereka unik. Untuk membuat hal ini terjadi, manajer Toyota akan harus fokus pada komunikasi perusahaan dan membawa kembali pembuatan mobil berkualitas yang dapat diandalkan di samping produk yang modern. Perusahaan menemukan titik lemah ketika menanggapi penarikan. Mobil yang bermasalah. Pada awal era penarikan, Toyota sangat lambat dalam tanggapannya. Akhirnya, para eksekutif Toyota membuat panggilan untuk mengingat lebih dari lima juta kendaraan sendiri karena banyak masalah yang berbeda. Pada saat yang sama, ia memutuskan untuk menghentikan semua penjualan kendaraan sampai masalah dapat diatasi. Untuk sebuah perusahaan mobil, ini adalah kesepakatan besar dan salah satu yang akan mempengaruhi neraca tahun-tahun mendatang. Namun, Toyota tampaknya lambat dalam mencari solusi untuk masalah yang terbesar dalam sejarah perusahaan (dan dalam sejarah industri). Dengan recall besar dan berhenti dalam penjualan, orang akan berasumsi bahwa manajemen akan mendorong untuk siang dan malam penelitian, pengembangan produk, dan pemecahan masalah untuk mendapatkan produk mereka kembali di pasar.
Sistem pengembangan produk Toyota yang dikenal sebagai Lean Manufacturing bertujuan untuk mengintegrasikan orang, proses, dan teknologi. Prosedur pengembangan produk Toyota adalah pada dasarnya berbeda dari proses manufaktur. Backbone nya tidak terlihat, tetapi pengetahuan dan informasi yang tak tersentuh. Pengembangan waktu siklus produk yang lebih menjadi keunggulan tersendiri dari Toyota. Misalnya, Toyota Camry adalah contoh produk saat ini sangat sukses dengan waktu siklis produk yang lama. Camry sudah dilakukan sejak tahun 1980-an. Camry diatur pada mobil keluarga untuk target pasar tingkat menengah ke atas. Mobil Toyota Camry merupakan mobil yang tak hanya mementingkan kenyaman berkendara saja tetapi juga menggutamakan keselamatan. Hal ini terbukti dengan dimilikinya fasilitas yang memadahi seperti sistem pengereman dengan dengan ABS (Antilock Brake System) + EBD (Electronic Brake-force Distribution) + BA (Brake Assist) memberikan pengereman efektif pada saat berhenti mendadak atau pada kondisi jalan yang licin sekalipun. Setelah 30 tahun pengembangan, Camry masih sangat terkenal di seluruh dunia. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sukses strategi pengembangan produk Toyota. Salah satu fitur kunci dari sistem pengembangan produk Toyota adalah manajer teknik fungsional. Mereka terutama guru dalam sistem Toyota, yang paling teknis insinyur yang kompeten, dengan tingkat tertinggi pengalaman. Kelompok manajemen Toyota terdiri dari para ahli yang berpendidikan tinggi. Mereka semua insinyur dan keunggulan teknis mereka sangat terkenal. Namun baru-baru, sistem pengembangan produk Toyota tidak bekerja dengan baik. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak masalah recall yang terjadi dan yang menyakiti reputasi Toyota. Sebagian besar penarikan ini terkait dengan masalah teknis Toyota. Padel gas merupakan salah satu aspek utama yang dipimpin banyak kecelakaan mobil yang serius
Mobil Hybrid diciptakan oleh pabrikan otomotif karena munculnya isu akan pemanasan global, polusi udara dan borosnya pemakaian bahan bakar. Apalagi saat ini, harga bahan bakar non subsidi, terus mengalami peningkatan harga. Toyota Prius di klaim sebagai mobil ECO karena ramah lingkungan karena menggunakan mesin generator listrik yang mampu meminimalisir penggunaan Bahan Bakar Premium/ Pertamax. Mobil ini mampu menempuh 38 kilometer (km) hanya dengan 1 liter (lt) bahan bakar, hampir 3 kali lipat lebih irit daripada mobil sedan dengan kelas mesin 1500 cc. Kinerja Toyota Prius sangat baik di masa lalu. Toyota masih perlu berinovasi untuk menerima kebangkitan dari semua masalah recall. Untuk 2010 Prius sebagai mobil hybrid di desain ulang untuk keluar dari masalah ekonomi bahan bakar. Untuk mencapai hal yang terbaik dari ekonomi bahan bakar, 2010 Prius memiliki fitur aerodinamis yang luas yang mencakup sebagian besar mobil. Mereka semua dirancang untuk meminimalkan drag-inducing turbulensi udara. Untuk mengurangi berat badan menenggak bahan bakar, Toyota membuat baterai merupakan bagian integral dari struktur mobil daripada kotak bolt-on. Secara khusus, bahkan ada tiga mode kinerja untuk 2010 baru Prius, yang EV-Mode, Mode Power dan Eco Mode. Dengan semua perubahan, Toyota sedang dalam perjalanan untuk menerima menghidupkan kembali dengan strategi inovasi. Selain itu, inovasi Prius mengungkapkan inovasi menggunakan teknologi baru dan energi baru.
Mengapa SWOT Analisis digemari orang sebagai tools analisis ? Bagaimana tools ini digunakan ? Simak video berikut ini !!!
Apa itu SWOT Analysis ? SWOT Analysis adalahmetode perencanaan strategid yang digunakanuntukmengevaluasikekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), danancaman (threats) dalamsuatu proyek atausuatubisnis. Keempatfaktoritulah yang membentukakronim SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, danThreats)
MengapaAnalisis SWOT Penting ?
Untuk memandu strategi ke level yang lebih tinggi
Untuk mengidentifikasi faktor sukses internal seperti : budaya perusahaan, keahlian, sumber daya dan keunikan kualitas
Untuk mengidentifikasi faktor sukses external seperti regulasi, ekonomi, pasar, ekosistem, sosial kultur dan teknologi
Mempertahankan dan meningkatkan kinerja produk, layanan dan bisnis melalui keputusan strategis pertumbuhan di masa depan.
Bagaimana penerapanya ?
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru
Diskusi terkait Strength :
Apa yang terbaik yang dapat dilakukan ?
Kualitas apa yang membuat pelanggan tertarik dengan produk dan layanan yang ditawarkan
Sumber daya apa yang dapat memberikan solusi terbaik ?
Bagaimana pihak lain melihat kekuatan solusi yang diberikan ?
Dibidang apa kekuatan dan keahlian yang dimiliki ?
Keunggulan apa yang dimiliki untuk memenangkan kompetisi ?
Diskusi terkait Weaknesses :
Bidang apa yang dapat ditingkatkan ?
Hal apa yang dilakukan dengan buruk ?
Bagaimana membandingkan dengan yang lainnya ?
Bagaimana kinerja dibandingkan dengan kompetitor ?
Bagaimana pendapat pelanggan akan layanan yang diberikan ?
Bagaimana umpan balik dari pelanggan di respons ?
Faktor apa saja yang dapat diabaikan ?
Bagaimana pihak ketiga menilai kinerja dan layanan yang diberikan ?
Bagaimana setiap batasan dikenakan sendiriBagaimana peluang karena adanya perubahan teknologi, regulasi, pasar, gaya hidup pelanggan, metoda supply dan produksi yang baru, profil dan segmentasi pelanggan dan penawaran global.
Diskusi terkait Opportunities :
Bagaimana peluang karena adanya perubahan teknologi, regulasi, pasar, gaya hidup pelanggan, metoda supply dan produksi yang baru, profil dan segmentasi pelanggan dan penawaran global.
Diskusi terkait Threats
Bagaimana resposn ketika kompetitor menurunkan harga ?
Bagaimana jika biaya supply meningkat ?
Bagaiman jika teknologi baru muncul ?
Bagaimana jika pemerintah mengeluarkan regulasi baru ?
Bagaiman jika terjadi penurubahan atau resesi ekonomi ?
Bagaimana jika demografi berubah ?
Bagaimana jika perilaku pelanggan berubah ?
Diskusikan semua elemen dan pilih beberapa yang relevan, seperti contoh berikut :
Untuk mengambil keputusan maka dilakukan pembobotan dan skoring. Setiap elemen diberi bobot yang nantinya berjumlah 100 (100%) dan skor 1 - 4 ( 4 menyatakan tinggi dan 1 menyatakan rendah)
Selanjutnya dilakukan pilihan strategis dengan menghitung S-W dan O-T. Nilanya berapa dan berada dimana
Contoh kasus Google.
Google selalu fokus untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik, dengan membuat dan meningkatkan pengalaman pelanggan semakin cepat dan sederhana. Melalui perbaikan terus-menerus, Google menawarkan teknologi baru dan solusi baru. Google telah menjadi pemimpin pasar dalam teknologi global. Misi Google adalah untuk mempermudah akses informasi bagi seluruh dunia dan dalam setiap bahasa. Google berencana untuk mencapai hal ini dengan mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal dan berguna. Visi Google adalah untuk membuat mesin pencari begitu kuat bahwa mereka memahami segala sesuatu di dunia '.
Google memiliki posisi kompetitif yang baik bila dibandingkan dengan beberapa pesaing utamanya seperti Yahoo dan Bing. Merek mereka dikenal dan mereka telah memiliki sejumlah besar pengguna. Permintaan informasi mobile terus menrus meningkat, Google memproduksi aplikasi mobile untuk memastikan pengguna memiliki lompatan mulus antara layar pada semua perangkat, sehingga mereka menargetkan pengguna terus berkembang. Google juga memperkenalkan Google Play dan penggunaannya berkembang karena lebih banyak pengembang yang membangun bisnis global yang sukses di platform mereka.
Google membantu usaha kecil membuat website, membuat dan menampilkan iklan dan membuat dan memonitor aplikasi. Google juga telah membuka sejumlah kampus yang bertujuan membantu pengusaha belajar, menghubungkan dan membangun perusahaan. Dengan berinvestasi dalam usaha kecil dan pengusaha, Google meningkatkan penggunaan aplikasi, platform, alat dan layanan. Akses informasi mengenai tren dan permintaan untuk produk atau jasa tertentu juga akan tersedia melalui koneksi ini. Hal ini membantu Google tetap terdepan dan memiliki tingkat kepercayaan ketika mengembangkan produk dan layanan baru.
Namun, jaringan sosial seperti Facebook semakin sering digunakan sebagai sumber referensi ketika mencari layanan terbaik atau produk. Aplikasi mobile pada perangkat iPhone dan Android juga memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi langsung dari penerbit tanpa menggunakan mesin pencari. Google menghadapi tantangan mempertahankan produk-produk berkualitas tinggi dan layanan sementara menciptakan produk baru yang inovatif dan yang paling penting, menjadi sukses dalam strategi mobile-nya. Dan sebagai sumber utama Google yaitu pendapatan yang dihasilkan dari iklan. Bagi Google sangat penting bagaimana meningkatkan jumlah platform untuk iklan dan mendorong lebih banyak menggunakan layanannya ?
Bagaimana Google menjadi terdepan bahkan bisa dikatakan monopoli di kategori mesin pencari ? Dimana kekuatan Google ?
Strengths :
1. Produk dan layanan open source. Sebagai perusahaan menyatakan: "Misi Google adalah mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal dan berguna." Hal yang sama dengan hampir semua produk Google. Seperti Google Map, kalender, drive, OS. Bagaimana peringkat lebih baik dalam indeks pencarian. Produk Google juga dapat digunakan dengan OS atau perangkat mobile tanpa biaya. Google open source adalah kunci mengapa Google adalah nomor satu dalam banyak produk dan jasa.
2. Kualitas dan pengalaman pelanggan adalah obyek utama. Segala sesuatu yang Google tawarkan adalah kualitas premium. Produk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mensolusi masalah pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan yang sangat baik.
3. Situasi keuangan. Google adalah salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia dengan pendapatan hampir $ 50.000.000.000 dan 11.000.000.000 $ keuntungan (22%). Perusahaan ini juga memegang $ 48.000.000.000 dalam bentuk tunai dan hanya $ 7.000.000.000 utang. Demikianlah situasi keuangan Google sebegitu kuat secara finansial sehingga perusahaan lain sulit bersaing dengan Google.
4. Akses ke kelompok terbesar pengguna internet di seluruh dunia.Google memiliki akses ke 79% dari desktop pengguna dunia pasar pencarian dan 89% dari pengguna mobile. Gabungan, pengguna internet ini merupakan pasar yang sangat besar bahwa Google dapat digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk dan jasa.
5. Patent portofolio yang kuat. Pada tahun 2012, Google menambahkan 1.151 paten dalam bisnisnya. Kekayaan intelektual adalah kunci dalam bersaing.
6. Integrasi produk. Hampir semua produk Google yang terintegrasi satu sama lain membentuk sebuah ekosistem yang memperkaya pengalaman pelanggan dan mendorong menggunakan lebih banyak produk dan jasa perusahaan. Selain itu, produk Google dapat digunakan pada OS atau perangkat apapun tanpa masalah atau dapat diintegrasikan dengan aplikasi perusahaan lain. Tidak ada organisasi teknologi besar lainnya menawarkan tingkat yang sama integrasinya.
7. Budaya inovasi. Banyak produk yang unik yang ditawarkan oleh Google setiap tahun, dengan begitu banyak dalam tahap pengembangan. Menurut Boston Consulting Group (BCG) Google adalah bisnis yang paling inovatif di dunia. Perusahaan ini juga pencipta paten kedua di Worle pada tahun 2012. Google menekankan budaya kerja yang inovatif sebagai salah satu keunggulan utama kompetitif.
Weaknesses :
1. Bergantung pada satu sumber penghasilan. Lebih dari 90% dari pendapatan Google berasal dari iklan online. Iklan online diperkirakan akan tumbuh dua digit yang berimplikasi pada tumbuhnya pendapatan Google dalam jangka pendek, tapi dalam jangka panjang, Google mungkin mengalami pertumbuhan pendapatan yang lambat atau bahkan penurunan karena beberapa alasan. Alasan pertama, pasar untuk komputer pribadi tumbuh perlahan dan Google mengalami penurunan keseluruhan pasar mesin pencari desktop. Jika Google tidak mendorong kompetisi maka akan kehilangan tidak hanya pangsa pasar tetapi sumber utama pendapatan. Kedua, Karena banyak perusahaan lain sebagai kompetitor, maka akan sulit untuk monetisasi pengguna perangkat mobile, yang akan mewakili kelompok tumbuh tertinggi di iklan online. Ketiga, pertumbuhan iklan online didorong oleh negara-negara berkembang di mana harga rata-rata untuk sebuah iklan jauh lebih rendah daripada di negara maju, sehingga pertumbuhan iklan online hanya akan tumbuh, namun bagi pertumbuhan pendapatan Google tidak signifikan.
2. Produk yang tidak menguntungkan. Google memiliki banyak produk dan jasa yang menambah sedikit nilai untuk bisnis dan hanya membuat kerugian, sehingga menurunkan keuntungan perusahaan.
3. Litigasi paten. Google sering terlibat dalam litigasi paten atas pelanggaran hak kekayaan intelektual. Litigasi ini mahal dan memakan waktu dan mengalihkan perhatian perusahaan dari inovasi ke perselisihan.
Opportunities :
1. Pertumbuhan jumlah pengguna mobile internet. Google memiliki kesempatan untuk menciptakan sebuah platform yang dapat digunakan untuk menampilkan iklan yang lebih baik bagi pengguna perangkat mobile sehingga pendapatan perusahaan meningkat.
2. Mendapatkan paten melalui akuisisi. Google untuk tumbuh dan bersaing dengan sukses, itu harus mendapatkan hak paten yang lebih baru.Salah satu cara untuk melakukan itu adalah untuk memperoleh perusahaan yang memiliki portofolio paten yang kuat. Google telah mengakuisisi Motorola pada tahun 2012, memperoleh lebih dari 17.000 paten bisnis.
3. Mobil driverless elektronik. Google telah memperkenalkan mobil driverless dan berhasil diuji di Nevada AS. Teknologi mobil ini dapat dengan mudah dipasang di model apapun di masa depan dan akan menjadi langkah besar kemajuan teknologi. Meskipun, Google tidak memiliki niat membangun pabrik mobil, perusahaan dapat menjual lisensi untuk pabrikasi mobil dengan menggunakan teknologi dan IP.
4. Tumbuh menjadi industri elektronik. Google telah meluncurkan beberapa model baru dari notebook, tablet dan smartphone ke pasar tapi ini hanya model pengenalan. Google bisa memperkuat masuknya ke industri perangkat elektronik dengan memperkenalkan lebih banyak produk untuk kelompok pelanggan loyalnya. Hal ini akan mengakibatkan integrasi yang lebih kuat dari produk perangkat lunak dan diversifikasi produk dan pendapatan.
5. Kabel serat optik Google. Google saat ini sedang menguji kabel serat optik baru mereka yang dapat memberikan konten internet yang menakjubkan dengan kecepatan 100 kali lebih cepat dari penyedia saat ini. Adalah bijaksana bagi Google untuk berinvestasi di bidang infrastruktur akses sehingga hampir tidak akan memiliki kompetitor yang relevan dan akan mengintegrasikan perusahaan secara vertikal.
Threats :
1. Pesatnya pertumbuhan pengguna smart phone. Google merasa sulit untuk memonetisasi pengguna smartphone karena ada sedikit ruang untuk menempatkan iklan di perangkat smartphone dan biaya iklan kurang dari biasanya. Meningkatnya jumlah pengguna ponsel berarti lebih sedikit pencarian yang dilakukan pada komputer pribadi yang mengancam pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah atau bahkan menurun untuk Google.
2. Produk tidak Menguntungkan. Google telah memperkenalkan banyak produk dan jasa, tetapi beberapa dari mereka memperoleh keuntungan untuk bisnis.Sebagian besar layanan adalah beban bagi Google dan hanya membuat kerugian. Jika Google terus memperkenalkan produk-produk baru yang menambah nilai kecil dan hanya membuat kerugian, keuntungan perusahaan akan jatuh.
3. Undang-undang antitrust Uni Eropa. Google saat ini dituduh oleh Uni Eropa menggunakan posisi dominan di pasar mesin pencari internet untuk menampilkan layanan sendiri lebih tinggi dari pesaing 'dalam hasil pencarian. Jika terbukti bersalah, Google harus membayar denda yang akan signifikan menurunkan keuntungan perusahaan.
4. Persaingan dengan Microsoft. Microsoft telah memperkenalkan Windows 8, OS yang ditujukan untuk perangkat mobile, untuk mendapatkan pangsa pasarnya di pasar OS mobile. Dalam mobile OS ini Microsoft menantang Google dan mengancam potensi penerimaan Google. JHM
Bagaimana Capability Analytis dirumuskan ? Mengapa hal ini penting ? Kapan kita menggunakakan tools ini ? Silakan simak video ini !
Apa itu Capabiliy Analysis ? Capabilities Analysis adalah analisa kemampuan yang bertujuan untuk membantu memperjelas sekumpulan aktivitas utama, keterampilan,dan sumber daya yang mendorong nilai sampai kepada pelanggan.
Kapan kita menggunakannya?
Kapabilitas analisis dapat berguna pada saat perumusan strategi-ketika perusahaan menilai pilihan strategis yang saat ini layak-dan mungkin termasuk dalam proses yang lebih luas untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Selain itu, penilaian kapabilitas dapat digunakan sebagai langkah awal dalam implementasi strategi. Dengan asumsi horizon waktu yang tepat, perusahaan dapat menggunakan analisis untuk memastikan mana kapabilitas yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan untuk
melaksanakan strategi yang dipilih. Sebagai bagian dari ini, kapabilitas analisis dapat digunakan untuk menentukan kapabilitas yang mungkin bukan inti dan karena itu calon outsourcing atau kemitraan eksternal.
Mengapa kita menggunakannya?
Benar-benar memahami kekuatan kompetitif perusahaan membutuhkan lebih dari sekedar pemahaman tentang aset berwujud yang organisasi. Bangunan utama keunggulan kompetitif sering lebih mungkin untuk melibatkan aset tidak berwujud perusahaan. Aktiva tersebut dapat dipahami sebagai sumber daya yang organisasi tekan dalam rangka menciptakan nilai, seperti pemahaman diam-diam dari segmen
pasar yang rumit, hubungan kepercayaan dengan pemasok utama atau pelanggan, atau sekumpulan efisien proses yang menghasilkan lebih cepat atau lebih responsif. Perusahaan sukses seringkali mengembangkan strategi yang menyelaraskan kapabilitas dengan rencana mereka untuk penentuan posisi eksternal di pasar. Strategi cemerlang dirumuskan berarti sedikit jika perusahaan belum mengembangkan kapasitas untuk mengeksekusi terhadap strategi. Dalam hal ini, kapabilitas menempatkan batas atas strategi yang layak. Kapabilitas analisis didasarkan pada pandangan berbasis sumber daya atau Resources Based View (RBV)
strategi yang menekankan keterampilan internal dan sumber daya perusahaan. RBV menegaskan bahwa sumber daya dan kapabilitas dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif ketika mereka VIRN yaitu )a)
Valueable atau berharga, (b) Inimitable atau sulit ditiru,, (c) Rare atau jarang/langka dan (d) non -substitutable atau sulit disubstitusikan. Kapabilitas berharga harus langka, jika tidak mereka tidak akan menjadi sumber diferensiasi. Berharga, kapabilitas langka pasti sulit untuk ditiru, jika keuntungan kompetitif akan sangat cepat berlalu. Dan kapabilitas yang paling iri adalah dimana tidak ada pengganti yang mudah
diidentifikasi. Secara umum, kita bisa memikirkan kapabilitas analisis sebagai untuk membantu perusahaan mengidentifikasi cara-cara tertentu di mana mereka menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan mereka dan membedakan diri dari pesaing.
Bagaimana kita menggunakannya?
Langkah 1. Tentukan rantai nilai untuk bisnis Anda.
Pertama, menggambar jaringan nilai bisnis yang dianalisis. Hal ini melibatkan meletakkan cluster kegiatan yang menciptakan nilai bagi produk atau jasa, bekerja mundur dari titik akhir dari nilai yang ditawarkan yang dikirim ke pelanggan. Cluster ini, secara bersama-sama, membentuk arsitektur dasar dari rantai. Penting untuk dicatat bahwa perusahaan jarang berpartisipasi dalam setiap cluster; itu akan outsource, mengandalkan pemasok atau distributor. Sebuah rantai nilai khas mungkin terlihat seperti berikut: Aktivitas Supply ==> Riset dan Pengembangan ==>Produksi & Operasi ==> Penjualan & Distrubusi ==> Servis & Support
Bagaimana menganalisis lingkungan yang kompetitif di setiap tahap, mengidentifikasi pemain kunci dan pangsa pasar relatif mereka. Mengidentifikasi kapabilitas strategis inti yang diperlukan untuk menghasilkan nilai dalam setiap tahap? Apa masing-masing menyumbangkan nilai keseluruhan? Mengevaluasi daya tawar dan pengaruh masing-masing pemain. Siapa yang mendorong kinerja? Betapa mudahnya akan menemukan pengganti kontribusi masing-masing pebisnis? Berapa nilai yang konsumen akhir anggap pantas? Tentukan kemungkinan untuk meningkatkan kekuatan perusahaan dan profitabilitas dalam jaringan.
Langkah 2. Isolasi sejumlah kapabilitas inti.
Berikutnya, mengidentifikasi kelompok kegiatan di mana sebuah perusahaan memiliki kapabilitas inti yang penting bagi keberhasilan kompetitif. Pada kenyataannya, tidak setiap aktivitas dalam rantai nilai cenderung menjadi kapabilitas inti. Sebagian besar perusahaan mengakui bahwa ada sekelompok kecil 3-6 kapabilitas yang paling penting untuk penciptaan nilai pelanggan dan yang mungkin membedakan mereka
dari pesaing. Kegiatan lain mungkin hanya "taruhan di meja" yang diperlukan untuk bermain, tapi cukup untuk menang secara kompetitif. Pertanyaannya bagaimana menjadi organisasi kelas dunia? Kapabilitas yang lebih dari sekedar kegiatan yang dijelaskan dalam rantai nilai. Mereka adalah kombinasi dari tiga sumber utama berbasis pengetahuan: (a) proses, (b) orang, dan (c) sistem (teknologi) yang mendorong
nilai. Dalam hal ini, kapabilitas mewakili pembelajaran kolektif dalam organisasi, dan melibatkan bagaimana perusahaan mengumpulkan beragam keterampilan dan mengintegrasikan beberapa teknologi.
Langkah 2a. Proses. Proses adalah landasan penting dari kapabilitas inti karena mereka mewakili pengetahuan yang telah dikodefikasi, "resep", atau rutinitas standar untuk bagaimana pekerjaan akan
dilakukan dan hasilnya akan dicapai. Dalam langkah ini, mengidentifikasi proses-proses yang paling penting untuk kapabilitas.
Langkah 2b. Orang. Modal sumber daya manusia mungkin merupakan sumber yang paling jelas dari keuntungan berbasis pengetahuan. Pada langkah ini, penting untuk mengidentifikasi area kunci keterampilan yang paling penting untuk melaksanakan dan meningkatkan proses di atas. Sekali lagi, tidak semua orang yang menyentuh suatu proses strategis. Bakat kritis mungkin termasuk pemilik proses, dan / atau mereka yang memiliki dampak terbesar pada tiga metrik proses: (a) waktu siklus, (b) kualitas atau cacat, dan (c) biaya. Biasanya, kita dapat mengidentifikasi area keterampilan penting sebagai orang-orang yang (a) paling sentral untuk penciptaan nilai dan (b) yang unik dan sulit untuk menggantikan. Yang penting, tingkat keterampilan dan upah tidak selalu indikator terbaik bakat strategis dalam konteks ini.
Langkah 2c. Sistem. Selain proses inti dan bakat, sumber daya berbasis pengetahuan juga dikodifikasi dalam sistem dan teknologi pendukung. Ini mungkin termasuk sistem informasi, database, teknologi proprietary, dan sejenisnya. Sistem ini memiliki tiga dampak utama: (a) operasional, (b) relasional, dan (c) transformasional. Pertama, beberapa sistem memiliki dampak operasional dalam bahwa mereka membantu untuk mengotomatisasi proses, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi / menghilangkan usaha manusia.
Kedua, sistem ini memiliki dampak relasional, membantu untuk menghubungkan orang satu sama lain atau ke database penting. Meningkatkan sistem ini membantu untuk bekerja dengan memberikan informasi yang
memungkinkan kualitas yang lebih tinggi dan mendukung keputusan lebih tepat waktu. Akhirnya, sistem memiliki dampak transformasional dalam bahwa mereka benar-benar dapat mengubah urutan atau pola kerja itu sendiri. Bahkan, ada kalanya sistem yang hampir tidak bisa dibedakan dari proses itu sendiri.
Langkah 3. Tentukan derajat keselarasan.
Langkah selanjutnya dalam analisis ini adalah untuk menentukan apakah orang-orang, proses, dan sistem yang selaras satu sama lain (yaitu, keselarasan internal) dan selaras dengan proposisi nilai pelanggan
(penyelarasan eksternal). Langkah 3a. Keselarasan internal. Perusahaan sering dicatat bahwa mereka memiliki perbaikan yang dilakukan di beberapa unsur pembangunan kapabilitas, tetapi telah mengabaikan orang lain. Misalnya, para eksekutif di perusahaan jasa profesional baru-baru ini mengeluh bahwa meskipun telah banyakberinvestasi dalam perbaikan proses dan pengembangan keterampilan untuk memungkinkan berbagi; itu tidak membuat investasi bersamaan dalam sistem informasi untuk memungkinkan transfer pengetahuan. Sebaliknya sistem yang dirancang untuk memastikan pelaporan yang tepat waktu kepada manajemen puncak. Sebagai konsekuensi, meskipun niat baik dan budaya kolaborasi, konsultan tidak
bisa memanfaatkan solusi untuk masalah di salah satu bagian dari dunia yang telah dikembangkan di negara lain. Sebagai hasil dari keselarasan internal yang buruk, kapabilitas dalam manajemen pengetahuan global jauh di belakang tujuannya.
Langkah 3b. Keselarasan eksternal. Apa yang mendorong kesediaan pelanggan untuk membeli dari perusahaan Anda? Manfaat apa yang mereka peroleh relatif terhadap biaya-biaya yang mereka keluarkan (yaitu, nilai =manfaat / biaya)? Nilai generik proposisi dapat mencakup beberapa kombinasi dari kepemimpinan produk , keunggulan operasional (misalnya, dan keintiman pelanggan. Proposisi nilai ini memberikan fokus untuk strategi organisasi dan dapat menjadi sumber diferensiasi. Apakah kapabilitas selaras dengan proposisi nilai pelanggan? Hal ini tampaknya seperti sebuah pertanyaan yang jelas, tetapi
ketika diatur dengan benar, dampak dari kapabilitas bahkan sederhana dan mudah dapat menjadi substansial. Sebaliknya, misalignment dapat menghancurkan.
Langkah 4. Tentukan keberlanjutan.
Langkah terakhir dari analisis kapabilitas adalah untuk menentukan keberlanjutan kapabilitas inti khas. Keunggulan kompetitif yang timbul kapabilitas tertentu dapat dirusak oleh dua kekuatan umum: Langkah 4a. Imitasi. Kapabilitas inti memberikan keunggulan kompetitif hanya sebatas bahwa orang lain tidak bisa meniru mereka. Sejumlah faktor dapat membatasi imitability kapabilitas inti. Kelangkaan adalah salah satu. Pengalaman bersantap ditambah dengan lokasi utama (katakanlah di dermaga tepi laut) mungkin sulit bagi orang lain untuk meniru karena terbatas peluang real estate. Kapabilitas berasal dari kompleks sosial, set integratif kegiatan mungkin sulit untuk meniru: misalnya, pengalaman taman di Disneyland. Ambiguitas tentang proses yang mendasari atau sumber belakang kapabilitas yang dapat menghambat imitasi oleh orang lain. Pertanyaan kuncinya adalah dapat lain meniru kapabilitas yang diberikan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Langkah 4b. Daya tahan. Bahkan transformasi kapabilitas ke
nilai yang sulit ditiru mungkin gagal untuk terus memberikan nilai jika dasar
yang mendasari untuk kapabilitas yang merendahkan dari waktu ke waktu. Sebuah
contoh nyata adalah kekayaan intelektual seperti paten yang hanya memberikan
perlindungan hukum selama beberapa tahun
Modal manusia, sejauh bahwa itu diwujudkan dalam satu atau sejumlah
orang, akhirnya akan menurunkan kapabilitas.
Contoh kasus Garuda Indonesia
Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia, menjadi maskapai penerbanganfull
serviceterbesar di kawasan Asia Tenggara dalam hal kapasitas kursi yang disediakan. Selain itu,
Garuda Indonesia juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah
armada. Seperti dikutip dariCAPA, Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan sebanyak 111 pesawat. Jumlah ini lebih besar dibandingkan Singapore Airlines yang mengoperasikan 102 pesawat, Malaysia Airlines 99 pesawat, Thai Airways International 97 pesawat, dan Vietnam
Airlines 85 pesawat. Dalam hal ini, pesawat-pesawat yang dioperasikan oleh anak perusahaan masing-masing maskapai, baik itu anak perusahaan regional maupunlow-cost carrier(LCC), tidakikut dihitung.Garuda Indonesia bisa mempertahankan posisinya sebagai maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara dalam jumlah armada sejalan dengan rencananya memesan sekitar 200 pesawat dalam beberapa tahun mendatang, yang akan digunakan sebagai pengganti pesawat lama dan juga untuk menambah pertumbuhan dengan periode waktu antara 2015-2025. Menurut rencana, Direktur Utama Garuda Indonesia akan memutuskan pilihan pesawat baru pada akhir 2014. Untuk
pesawatnarrowbodymasa depan, Garuda Indonesia sedang mempertimbangkan antara Airbus A320neo atau Boeing 737 MAX. Sedangkan untuk pesawatwidebodyberukuran medium, perusahaan memiliki pilihan antara Airbus A350-900 atau Boeing 787. Dan terakhir, untuk pesawat widebodyberukuran besar, Garuda Indonesia akan memilih antara Airbus A350-1000 atau Boeing 777X. Garuda Indonesia saat ini masih memiliki pesanan pesawat sebanyak 89 unit, termasuk komitmen untuk menyewa, masuk sebagai jumlah pesanan tertinggi kedua di antara maskapai penerbanganfull servicedi Asia Tenggara setelah Singapore Airlines. Tetapi, sebanyak 25 pesawat akan digunakan oleh anak usahanya, Citilink, sehingga pesawat pesanan yang akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia ini hanya tersisa 64 unit.
Bagaimana kapabilitas Garuda Indonesia jadi maskapai full service terbesar di Regional Asia ?
Langkah 1 : Tentukan Value Chain Garuda Indonesia
Aktivitas Primer :
Procurement/ Pengadaan logistik dalam perusahaan
·Garuda Indonesia telah sampai pada fase “Procurement Excellence”, dimana Supply Chain Management secara menyeluruh melibatkan berbagai aspek seperti source quality & risk, supplier’s cost driver, serta customer focus. ·Perusahaan membangun sistem pengadaan yang sesuai dengan “world class best practice”.
Ruang lingkup dari sistem pengadaannya sendiri adalah kebijakan/prosedur, organisasi, dan teknologi informasi. Implementasi New e-Procurement yang terintegrasi dengan sistem Back Office (ERP). ·Pengintegrasian tersebut bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem, peningkatan kualitas
data dan proses bisnis agar proses pengadaan lebih cepat, akurat dan transparan. Dalam hal organisasi pengadaan, Perusahaan menggunakan konsep desentralisasi (penyebaran) guna percepatan pemenuhan kebutuhan operasional di seluruh Indonesia dan luar negeri
Operasi
·Garuda senantiasa melakukan ekspansi rute jaringan, dan peningkatan frekuensi
penerbangan, baik di sektor domestik maupun internasional.
·Aircraft Maintenance Management dibuat dengan tujuan pengelolaan perawatan pesawat yang dioperasikan demi menyediakan pesawat yang andal dan nyaman, juga pemenuhan pesawat, fungsional kabin dan penampilan interior.
·Penerapan strategi yang menyeluruh dimulai tahun 2012 demi adanya perbaikan di beberapa
indikator operasional seperti utilisasi pesawat, produktivitas awak kokpit serta efisiensi biaya.
·Secara umum, program efisiensi dilakukan adalah melalui penerapan Economical Tanking, optimalisasi penggunaan Ground Power Unit (GPU), Flight Fuel Conservation, Centralized Flight Planning, Crew Transport dan Zero Flight Time Training.
Pengadaan Logistik Luar Perusahaan
Perusahaan memiliki fokus untuk menjadikan partnership sebagai strategi utama pengadaan. Karena
dengan membangun lebih banyak partnership, proses transaksional dalam pengadaan dapat dikurangi dan Perusahaan dapat fokus pada core business. Pelayanan
·Aspek pelayanan tercermin pada nilai perusahaan (corporate values) yaitu customer centricity, dengan menempatkan pelanggan sebagai fokus perhatian.
·Perusahaan menyusun perencanaan layanan secara menyeluruh dimulai dengan melakukan identifikasi interaksi yang mungkin terjadi antara Perusahaan dengan pelanggan, termasuk pre-journey, pre-flight, inflight, post flight dan post journey dan menyusun konsep layanan yang tepat demi memuaskan pelanggan. Kemudian mengadakan pengawasan pada implementasinya demi memastikan bahwa seluruh aspek layanan telah ditangani dengan baik.
·Pengembangan konsep Garuda Indonesia Experience, sebuah konsep layanan yang mengandalkan basis keramahtamahan Indonesia. ·Senantiasa mendorong inovasi untuk menghasilkan high value added products serta perampingan proses bisnis untuk mempercepat pelayanan.
Pemasaran dan Penjualan
·Perusahaan menyadari perlunya upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan brand awareness dari masyarakat internasionalterhadap Garuda Indonesia. Untuk itu, kerja sama dengan Liverpool Football Club dilakukan di tahun 2012.
·Garuda Indonesia berupaya untuk meningkatkan kualitas dari InternetBooking Engine-nya sehingga kontribusi penjualan tiket secara langsung (direct) kepada penumpang dapat ditingkatkan.
·Perusahaan memfokuskan peningkatan penjualan berdasarkan segmentasi pasar yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Perusahaan melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong penjualan dari berbagai segmen ini, termasuk penjualan dari segmen GFF (Garuda Frequent Flyer), corporate account,
komunitas dan masyarakat umum.
·Garuda Indonesia mengembangkan Customer Relationship Management untuk mengembangkan segmen di masa datang.
·Berbagai promosi melalui digital atau media sosial dilakukan agar lebih mendekatkan perusahaan dengan komunitas yang dilayani, untuk meningkatkan penjualan kepda masyarakat seiring dengan semakin populernya penggunaan jalur digital, khususnya media sosial.
Aktivitas Pendukung
Administrasi Umum
·Dari sisi produk, perbaikan terutama terjadi untuk segmen penumpang premium dimana Perusahaan memperkenalkan premium check in, one stop services untuk kelas premium demi mempertahankan loyalitas penumpang premium. ·Manajemen baru Garuda Indonesia melakukan transformasi bisnis dan restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh dengan tujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, membangun kembali kekuatan keuangan yang mencakup keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan restrukturisasi utang, termasuk hutang sewa pembiayaan dengan European Export Credit Agency (ECA).
·Melakukan optimalisasi pemanfaatan Integrated Operation Control System (IOCS) untuk meningkatkan operational excellence di operation management yang meliputi rotasi penerbangan dan pengelolaan penjadwalan awak pesawat.
Manajemen Sumber Daya Manusia
·Pengelolaan talent yang akan memastikan tersedianya para pemimpin perusahaan di masa depan Budaya Perusahaan yang akan mendorong terciptanya ‘working environment’ yang kondusif yang pada akhirnya akan mendorong kinerja terbaik dan berkelanjutan
·Meningkatkan dan mengembangkan peran people manager yang mampu menjadi mentor dan coacher yang kompeten sehingga pegawai dapat mengembangkan kompetensinya serta terjaga produktivitas dan kinerjanya.
·Adanya faktor teknis dan flight operations seperti keterbatasan jumlah cockpit dan cabin crew sehingga menyebabkan keterlambatan penerbangan.
·Garuda memiliki kekurangan penerbang kurang lebih 100 pilot per tahunnya.Padahal di tahun 2015 nanti Indonesia akan memasuki ASEAN Open Sky, tentunya hal ini harus diwaspadai jangan sampai pasar Garuda direbut oleh pasar negara lain.
Pengembangan Teknologi
·Implementasi sistem aplikasi tarif penerbangan New Fare Management System (FMS) agar dapat lebih terintegrasi dengan Global Distribution System di seluruh dunia.
·Implementasi Knowledge Management System dan e-Learning Management System agar terjadi efisiensi biaya training pegawai terutama training untuk awak pesawat.
·Implementasi New e-Procurement yang terintegrasi dengan sistem Back Office (ERP). Pengintegrasian tersebut bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem, peningkatan kualitas data dan business proses agar proses pengadaan lebih cepat, akurat dan transparan.
·Memulai pelaksanaan Implementasi sistem perawatan pesawat (Integrated Maintenance and Engineering IT) untuk peningkatan operational excellence di bidang pengelolaan dan perawatan teknis pesawat. ·Mempersiapkan Rekrutmen IT yang diperlukan untuk bergabung dengan SkyTeam, dan salah satunya adalah Information Security Policy. Karena anggota SkyTeam membutuhkan kepastian bahwa Perusahaan akan menjaga data anggota SkyTeam untuk tidak disalahgunakan.
·Mengimplementasikan New IBE (Internet Booking Engine) untuk perbaikan fitur di versi sebelumnya. New IBE akan semakin memudahkan customer untuk dapat terbang menggunakan Garuda Indonesia.
·Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam menjalankanbisnis sehingga apabila terjadi kesalahan sistem, proses bisnis perusahaanakan terganggu.
Pembelian
·Pembelian 11 pesawat Airbus A330-300 dengan Airbus IndustrieKesebelas pesawat A330-300 tersebut secara bertahap akan bergabung dengan armada Garuda Indonesia mulai tahun 2013 hingga 2017.
·Pembelian Simulator Boeing 737-800, Airbus 320 dan CRJ1000
·Pembelian 25 unit pesawat A320-200 sebagai kelanjutan dari Purchase Agreement antara Garuda Indonesia dan Airbus Industries
·Pembelian Pesawat type CRJ1000 Nextgen antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan Bombardier. JHM
Five Forces Analysis digunakan untuk menganalisa tingkat kompetisi di level industri. Apakah attractive atau tidak ? Akhirnya bagaimana strategi bersaing dipasar ? Simak videonya.
Five Forces Analysis adalahalat yang memungkinkanmanajeruntukmempelajarifaktor-faktorkuncidalamlingkunganindustri yang membentukbahwasifatpersaingan: (1) persainganantarapesaingsaatini, (2) ancamanpendatangbaru, (3) penggantidanpelengkap, (4 ) kekuatanpemasok, dan (5) kekuatanpembeli.
Kapankitamenggunakannya? Dalamanalisisstrategis, Five Forces
Analysis merupakanmetode yang baikuntukmembantuAndamenganalisisbagaimanakekuatankompetitifmembentuksuatuindustriuntukberadaptasiataumempengaruhisifatpersaingan. Secarakolektif, Five Forces menentukandayatariksuatuindustri, potensikeuntungan, dankemudahandandayatarikmobilitasdarisatuposisistrategis yang lain. Karenaitu, analisisinibergunaketikaperusahaanmembuatkeputusantentangmasukataukeluardariindustrisertauntukmengidentifikasiancamanutamadanpeluangdalamsuatuindustri.
Mengapakitamenggunakannya? Analisisinipadaawalnyadikembangkanoleh Michael Porter, seorangprofesor Harvard danotoritasdicatatpadastrategi. Sementarasemuaperusahaanberoperasidalamlingkungansosialekonomi yang luas yang mencakupfaktor-faktorhukum, sosial, lingkungan, danekonomi, perusahaanjugaberoperasidalamlingkungan yang kompetitiflebihcepat. Strukturlingkungan yang kompetitifinimenentukanbaikdayatarikkeseluruhanindustridanmembantumengidentifikasipeluanguntukmenguntungkanposisisuatuperusahaandalamsuatuindustri.
Porter mengidentifikasi lima kekuatanutama yang menentukanlingkungan yang kompetitif: (1) persainganantarapesaingsaatini, (2) ancamanpendatangbaru, (3) penggantidanpelengkap, (4) kekuatanpemasok, dan (5) kekuatanpembeli.
1. Rivalitas. Di antarakekuatanlangsungdanjelasdalamindustriini, pesaing yang sudahadaterlebihdahuluharusberurusandengansatusama lain. Ketikaorganisasibersainguntukpelanggan yang samadanmencobauntukmemenangkanpangsapasardi yang lain 'biaya, semuaharusbereaksidanmengantisipasipesaingmereka' tindakan.
2. Strategi pendatangbarukedalamindustribersaingdenganperusahaanmapanmenempatkantekananpadahargadanakhirnyakeuntungan. Padaabadterakhir, produsenmobilJepang Toyota, Honda, dan Nissan mewakilipendatangbaru yang tangguh
kepasar AS, mengancamposisipasardidirikanpemain AS GM, Ford, dan Chrysler. Adanyahambatanbesaruntukmasukmembantumelindungipotensikeuntungandariperusahaan yang telahadadanmembuatindustrilebihmenarik.
3. PenggantidanKomplemen. Selainperusahaan-perusahaan yang secaralangsungbersaing, perusahaan lain dapatmempengaruhidinamikaindustridenganmenyediakanprodukataujasa yang secarafungsionalsetarapengganti (yaitu, mencapaitujuan yang sama) tapisecarateknisberbeda. Keberadaanpenggantimengancampermintaandiindustridanmenempatkantekananpadahargadan margin. Sementarapenggantimerupakanancamanpotensial, pelengkapadalahkesempatanpotensialkarenapelangganmembelilebihdariproduktertentujikamerekajugamenuntutlebihdariprodukkomplementer. Sebagaicontoh, iTunes didirikansebagaipelengkappentinguntuk Apple iPod, dansekarangperusahaantelahmemanfaatkankoneksiantara suite produktermasukiPhone, iPad, dansejenisnya.
4. KekuatanPemasok. Pemasokmenyediakansumberdayaberupaorang, bahanbaku, komponen, informasi, danpendanaan. Pemasok yang pentingkarenamerekabisamendiktesifatpertukarandannilaipotensialdiciptakanjauhkeatasrantaimenujupembeli. Pemasokdengankekuatan yang lebihbesardapatmenegosiasikanharga yang lebihbaikmeremas margin pembelihilir.
5. KekuatanPembeli. Pembelidalamsuatuindustrimungkintermasukkonsumenakhir, tapiseringistilahinimengacupada distributor, pengecer, danperantaralainnya. Sepertipemasok, pembelimungkinmemilikiposisitawar yang penting yang menentukanalattukardalamsuatutransaksi.
Menurut Porter, manajer yang suksesmelakukanlebihdarisekedarbereaksiterhadaplingkunganini; merekabertindakdengancara yang benar-benarbentukatau "memberlakukan" lingkungan yang kompetitiforganisasi. Misalnya, pengenalansuatuperusahaanprodukataujasapenggantidapatmemilikipengaruhbesarataslingkungan yang kompetitif, danpadagilirannyainimungkinmemilikidampaklangsungterhadapdayatariksuatuindustri, profitabilitaspotensi, dandinamikakompetitif.
Bagaimanakitamenggunakannya?
Langkah 1. Menganalisispersainganantarapesaing yang ada.
Pertamamengidentifikasipesaingdalamsuatuindustri. Pesertadapatmencakup (1) perusahaandomestikkecil, terutamamasuknyamerekakekecil, pasar premium; (2) pesaing regional yang kuat; (3) perusahaandomestikbaru yang besarmenjelajahipasar-pasarbaru; (4) perusahaandiluarnegeri, terutama yang baikmencobauntukmemantapkanposisimerekadicerukkecil (taktiktradisionalJepang) ataumampumenariktenagakerja yang murahdalamskalabesar (sepertidiCina); dan (5) entribaru, sepertiperusahaan yang menawarkanprodukmerekasecara online. Pertumbuhanpersaingandarinegara-negara lain telahsangatsignifikandalambeberapatahunterakhir, denganpenurunandiseluruhduniadalamhambatanperdaganganinternasional.
Rivalitasakankurangintensjikapemain yang adamemilikisedikitinsentifuntukterlibatdalamperilakuharga yang agresif (yaitu, pemotonganhargauntukmendapatkanpangsapasar). Beberapahalmendorongkembalipadakecenderunganini. Misalnya, pertumbuhanpasar yang besardalamsuatuindustri, terutamajikaperusahaan yang terkendalakapasitas, menurunkaninsentifuntukmelawan. Demikian pula, jikaadapeluanguntukmembedakanpenawaran, perusahaandapatmenghindaripersaingan head-to-head. Sifatsikluspermintaandalamindustrijugadapatmenjadipendorongbesar. Industridimanasurutpermintaandanmengalirbaikdengansiklusbisnisataumusimancenderungmenderitakelebihankapasitasdi kali turun. Selamamasaini, perusahaanmemilikiinsentif yang tinggiuntukmemotonghargadalamupayauntukmenggunakankelebihankapasitasmereka. Pertimbangkan hotel dikota-kotaperguruan: Merekacenderungmemilikipermintaanbesarpadasejumlahakhirpekansepanjangtahun (misalnya, pertandingansepak bola dankelulusan). Akibatnya, merekabiasanyamemilikikelebihankapasitassisatahunini. Hanyamengamatihargadi rata-rata Andakotaperguruan hotel padahariSelasaacakpadabulanJuli. Hargakemungkinanakanjauhlebihrendahdaripadasaatpermintaanpuncak.
Langkah 3: Analisispenggantidanpelengkap
Kemajuanteknologidanefisiensiekonomiadalahsalahsatucarabahwaperusahaandapatmengembangkanpenggantiuntukproduk yang sudahada. Pengenalansistem videogame menciptakanpenggantimenontontelevisi yang telahmenarikbagianbesardariorang-orangmudadaripemirsa TV. Buktimenunjukkanbahwaremajamudadigunakanpendapatantambahanmerekauntukmembeli video game sehinggamengurangipasaruntuk CD musik. Baru-baruini, pembuat videogame mengatakanbahwasitus internet seperti YouTube danFacebooktelahmemikatpemain videogame jauhdari TV mereka set untukberinteraksidengansatusama lain secara online.
Selainancamanpenggantisaatini, perusahaanperlumemikirkanpenggantipotensial yang mungkinlayakdalamwaktudekat. Misalnya, sebagaialternatifbahanbakarfosil, paraahlimenyarankanbahwafusinuklir, tenagasurya, danenergianginmungkinbergunasuatuhari. Keuntungan yang dijanjikanolehmasing-masingteknologibanyak.
Hal utama yang perludipertimbangkanadalahelastisitashargasilangdaripenggantipotensial. Elastisitashargasilangadalahpersentaseperubahanpermintaanuntuksatubaikdiberikanperubahan 1% padahargauntukkebaikan lain. Sebagaicontoh, kenaikan 1% dalamhargamentegakemungkinanakanmenyebabkanpeningkatanbesardalampermintaanuntukmargarin. Dengancaraini, mentegadanmargarin yang elastis-merekaadalahpengganti yang signifikandanmemilikielastisitaslintashargatinggi. Sadarilahbahwaelastisitashargasilangantaraprodukdapatberubahdariwaktukewaktu. Sementarateleponselulerdan telepon rumah secarahistoristidakmenggantikansatusama lain, selulersaatinimerupakanancamankompetitifutamauntukbisnis telepon rumah.
Pertimbanganterakhiradalahapakahadabiayaberalihsubstansialantaraproduk. Sebuah switching cost adalahbiaya yang dikeluarkanuntukmengadopsiprodukalternatif. Dalamkasusmentegadanmargarin, biaya switching diabaikanjikatidak nol. Di sisi lain, biaya switching untukmenggantisewamobiluntuktransportasiumumsangattinggijikaAndatidaktahucaramengemudimobil.
Langkah 4. Menganalisiskekuatanpemasok.
Organisasiberadapadaposisi yang kurangmenguntungkanjikamerekamenjaditerlalubergantungpadapemasok yang kuat. Pemasok yang kuatjikaperusahaandalamindustrimemilikibeberapasumberpasokan lain ataujikapemasokmemilikibanyakpembeli lain (misalnya, oligopoli). Sejumlahkecilmenentukantingkatdayatawar. Kekuataninimeningkatdenganadanyabiayaberalih, dalamhalini, perusahaanbiayatetapdikenakanjikamerekamengubahpemasok. Jika, misalnya, sebuahperusahaanmenginstalperalatanpemasok, sepertiperangkatlunakkomputer, menghadapibaikbiayaekonomidanpsikologisdalammelakukannya.
Di sisi lain, perusahaandalamindustrimemilikikekuatanjikamerekamemilikibanyakalternatifsumberpasokanataujikamerekamemilikiancaman yang nyatauntukmengintegrasikankebelakanguntukmenyediakansumbermerekasendiripasokan. Tidakmengherankan, manajemenrantaipasokansangatpentingdalamindustridimanapotensikekuatanpemasoktinggi.
Pertimbanganterakhiradalahketersediaaninformasi yang dapatdipercayapadapemasok. Sebuahmanfaatindustridarimemilikiinformasiterkenalpadahargapemasok.
Langkah 5. Menganalisiskekuatanpembeli.
Sekalilagi, angkamembantumenentukantingkatdayatawar. Sebagaicontoh, ketikaperusahaanhanyamemilikisejumlahkecilpembeli. Pembelimemilikilebihbanyakalternatifdanmungkinmemainkanpesaingterhadapsatusama lain. Dalamkasusini, ketikapembelimengerahkankekuatan, merekadapatmenuntutharga yang lebihrendah, kualitas yang lebihtinggi, spesifikasiproduk yang unik, ataulayanan yang lebihbaik.
Akhirnya Five Forces
Analysis menyediakan template yang dapatmembantumanajerlebihmencirikanlingkunganindustri. SalahsatutantanganutamauntukAnalisis Five Forces adalahmenyeimbangkanantaraberbagaitekanan, baikpositifmaupunnegatif, padaindustri. Tidakadacarasederhanauntukmenyeimbangkantekananbersaing. Analisstrategisharusmelihattotalitaskekuatandanmembuatpenilaiansecarakeseluruhandaridayatarikindustri.
Bagaimana dengan Industri Perbankan Nasional ?
Dari Strategic Situation Analysiis terlihat bahwa industri perbankan nasional sangat kompetitif.
DirekturUtama Bank BNI GatotSuwondomenyatakan Indonesia adalahnegara paling liberal dalamsoalinvestasi. Betapatidak? Dari seluruhnegaradiduniahanyadi Indonesia, pihakasingbolehmenjadipemiliksuatu bank hinggasahamnyasebesar 99% atauhampirseluruhnya.
“Betapaliberalnyakita, dariseluruhduniahanyadiRepublikiniasingbisamenjadipemilik bank sebesar 99% kepemilikansahamnya,” ungkapGatotdalam seminar terbatas ‘KekayaanNegata yang DipisahkanApakahTidakTermasukKeuangan Negara?’ di Auditorium BPK, Kamis (12/09).
Namun, ditengahpersainganusahaperbankansaatinikataGatot, 3 bank-bank miliknegara, (BNI, BRI, dan Bank Mandiri) mampumenguasai 35% pangsapasarperbankandi Indonesia.
“Di tengahpersainganperbankan yang makinterbukaini, 3 bank milikpemerintahmasihmampumenguasasi 35% pangsapasardanmemberikankontribusi 46% total income perbankan,” ucapGatot.
TetapikataGatot, pencapai 35% pangsapasardan 46% income perbankannasionalbisajauhlebihbesarlagiasalkanaturan yang membelit bank-bank miliknegarasaatinibisaberharmonisasidantidaksalingbertabrakan.
“Bedanya bank swastadengan bank BUMN, swastahanyaterikat 3 aturanyakniundang-undang PT (perseroanterbatan), UU perbankandan UU pasar modal kalaudiaTbk (terbuka), tapikalau bank BUMN ituada 8 aturan, kitatidakmasalahmaukitadiikat 10 aturan, 20 aturan pun tidakmasalahasalantaraaturaniniberharmonisasidantidakbertambarakan,” paparGatot.
“Tapidiundang-undang BUMN asetperusahaanmerupakanasetnegara, jadiinisepertiasetitumilikistritapi liability miliksuami. Ada pula undang-undangkekayaannegaradenganundang-undangBapepam, kalauaturaninibisaharmonisasimaka Bank BUMN bisajauhlebihbesarlagi,” tandasnya.
Entry Barrier
Pada industri perbankan
terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penghalang bagi pesaing-pesaing baru
untuk masuk ke dalam industri ini. Adapun faktor penghambat tersebut adalah :
Economy of Scale: Pada industri perbankan,
skala ekonomi merupakan faktor yang dapat menjadi penghambat bagi para
pendatang baru untuk dapat bersaing dengan bank-bank papan atas (market leader)
karena mereka sudah mempunyai Skala Ekonomi yang besar di industri perbankan
yaitu memiliki banyak cabang yang tersebar di Indonesia, tingkat perputaran
modal mencapai puluhan milyar hingga trilyunan rupiah, jaringan antar cabang
yang luas dan terorganisasi dengan baik. Namun bank-bank baru tersebut masih
dapat bersaing dengan bank di papan menengah ke bawah yang skala ekonominya
tidak terlalu besar.
Product Differentiation: Oleh karena nature of the business, bank memiliki
jenis jasa yang hampir sama: lending dan funding, namun masing-masing bank
melabel product merekasupaya lebih menarik minat nasabah.
Namun, perbedaan yang tidak signifikan dari fitur produk dan jasa yang
ditawarkan menunjukkan bahwa hambatan bagi pendatang baru masuk ke industri ini
tidaklah terlalu tinggi.
Capital Requirements: Sejak krisis, modal yang
diwajibkan untuk mendirikan suatu bank semakin tinggi. Bagi investor, jumlah
modal yang semakin tinggi menyulitkan mereka untuk masuk ke industri ini. Dana
investasi untuk dapat berkembang, berkompetisi meraih pangsa pasar, dan
investasi teknologi, yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Untuk itu, sulit bagi pendatang
baru tanpa modal berkecimpung dalam industri ini.
Peraturan pemerintah: Peraturan pemerintah sejak
krisis ekonomi semakin ketat bagi pendirian bank baru. Selain jumlah modal,
maka pemilik dan calon direksi bank tersebut harus melalui proses fit dan proper test dari BI serta tidak
sedang terlibat kasus hukum dan melakukan tindakan tercela. Keterbatasan ini
menyebabkan industri ini tidak menarik bagi pendatang baru.
Berdasarkan empat faktor entry barrier yang dianalisa, tiga di antaranya menunjukkan bahwa
tidaklah mudah bagi pendatang baru memasuki industri perbankan dan bersaing
dengan bank-bank yang ada.
Bagaimana dengan Industri PC : Kasus Apple dan DELL
Setelahhampirmemukulkebangkrutanditahun 90-an, Apple padatahun 2001 mengembangkan sistemoperasi, yang menggabungkanstabilitas, kehandalandankekuatan Unix dengankesederhanaanantarmukabaru, apple telahmenciptakanprodukuntukumum. Berharapuntukmemanfaatkan momentum Mac OS X,
Apple melihatpeluanguntukmerebutkembalipangsapasardisegmenpendidikandanmembelipembuat software PowerSchool. Padasaat yang sama, Apple membukatokoritelpertama. Strategidistribusi yang terintegrasisecaravertikaliniterbuktibrilian. Profesionalteknis, mahasiswadanpenggunarumahberbondong-bondongketokoritel Apple baruuntukmembeliproduk-produknya. Toko-toko yang berhasildirancanguntukduaalasanutama: Pertama, untukmencegahkerugianlebihlanjutdaripangsapasardiindustrikomputasi personal untukperusahaanseperti Dell (yang sudahmemilikisaluranpenjualanlangsung), dankedua, untukmenanggapipemasaransebelumnyamiskin apple produkdenganpengecerpihakketiga.
Padatahun 2005, Jobs mengumumkanbahwa Apple akanmulaimemproduksikomputer Macintosh berbasis Intel, membenarkan rumor bahwaperusahaantelahdiam-diammemproduksiversinya Mac OS X untuk Intel prosesorselama lima tahunsebelumnya. Aliansiinidenganprodusen chip pemrosesantercepatdidunia (Intel), saatmemberikan Apple strategiskeuntunganpertama-penggerakke era berikutnyadarikomputasi. Selainitu, denganrilisterbarudariperangkatlunak Boot Camp, hardware
Apple sekarangkompatibeldengansistemoperasi Windows. Hal iniakanmembukastrukturmilik Apple untukmenyertakanseluruhpasar PC dansemuakonsumen yang sebelumnyatidakmaumenggunakan Apple dikarenakanketidakcocokannya. Apple siapuntukmemahamipangsapasar yang signifikan.
Bagaimana apple "mendorongkembali" pada lima kekuatankompetitif.
PersaingandiIndustri PC
Apple, tidaksepertibanyakpesaingnya, menyediakanpelanggandengansemuaperangkatkeras yang diperlukan, perangkatlunakdanaksesorisbahwasemuaantarmukalancarsatusama lain. Implementasiinipenuh Apple memungkinkanuntukmemastikanbahwahalitubisamenyeberangmenjualsemuaproduk-berbedadenganbisnistertentuataukonsumen,karena Apple menjualkepadapelanggansecaralangsungmelaluitokoriteldengancara yang efisienbiayasekaligusmemenuhisemuapermintaanpelanggan (karena Apple telahmenyadarisinergibiayamelaluidistribusi yang efisiendanstrategipenyaluran, rutependapatanbarumengarahlangsungke margin yang lebihbesar ).
Meskipun Apple hanyamenguasaisekitar 4,1% daripasarkomputasi, masadepanjangkapendekterlihatcerahbagipenjualan PC Apple karenamemilikitigakeunggulan yang signifikanterhadappesaingnya. Pertama, perusahaanselalumenyadaripersentasebesarpendapatandariusahakecilperusahaandengankebutuhankhusus (danpasarpendidikan) danbanyakanalispercayabahwaindustri PC akanterusmelihatmeningkatnyapermintaandariusahakecildanmenengah, terutamaperusahaandengankebutuhanteknis yang canggih. Kedua, sejalandenganprospekindustrioptimisini, software baru Apple Boot Camp menunjukkanarsitekturfleksibelbaru Apple danmasukkepasarbaru, menempatkanperusahaanseperti Dell dan HP (yang terbiasamemonopolipasarperusahaan) defensif. Ketiga, karena Apple selaluluarbiasapadainovasi, itubaru-barubercabangke Digital Music (DM) pasar. Denganmunculnya iPod diakhir 1990-an danpengembanganselanjutnyadari iPod generasibaru, Apple telahmenemukanhidangan lain kedalampasarkomputasidanmeningkatkaneksistensinyadisana. Menggunakankemampuannyauntuk cross selling komputerkepadaorang yang telahmembelipeningkatanpendapatan iPod, Apple telahmelihatpenjualan PC-nyakarenatelahmemperolehhalbarudari basis PC konsumen
AncamanmasukkePasar
Apelmenimbulkanhambatan yang signifikanuntukmasukkepasarmelaluipenyalurandandistribusistrategis. Industri PC sulituntukberhasilmasukkepasarkarenakembalikeskalaekonomi, modal yang diperlukanuntukmemproduksi, mengiklankandanmendistribusikan, danpremidankepercayaankonsumenmenempatkanpadapengenalannamadidirikan.
Ancamanprodukpengganti
Meskipunancamanbesarbagikompetitor lain, ituitutidakuntuk Apple, halinikarenameskipunbanyakpemainbesar, termasuk Dell, HP, Gateway dan IBM semuamenggunakansistemoperasi yang samadenganperangkatlunak Microsoft setara, Apple telahmengembangkansistemoperasisendiri yang unikdan software yang unik. Iniberartibahwapesaingterbesar Apple memproduksiproduk yang merupakanbarangsubstitusidekatsatusama lain, memungkinkan Apple untukmempertahankanbeberapapangsapasardengankubudipasarpermintaankhususdisebutkansebelumnya. Apple, yang menggunakansistemoperasisendiri, bukanmerupakanpenggantibagimereka yang setiakepada Windows dansebaliknya. Ini insulates apeldaribeberapaperanghargasengit yang telahmemasukkan Dell dan Gateway (danmengikis margin merekadalam 3 triwulanpertamatahun 2005) karenapelanggan Apple adalahpelanggantidaksensitifdenganhargadantidakmauberalihdariapa yang merekasukai.
Padasaat yang sama, komputer Apple secarahistoristidakkompatibeldengan Windows. Kurangnyakompatibilitasmemilikikemampuanterbatas Apple untuktumbuhtelahmenghambatmengejarpeningkatanpangsapasar. Apple Boot Camp akanmemungkinkansistemoperasi Windows untukberinteraksidengankomputer Apple, tapibanyakpelangganmungkinmasihwaspadaterhadapmenggantikanmerekamesin Dell atau HP untuk Apple karenakonsumentinggisifatkakupermintaan. Jadi, bahkandengan software baruini, karena Microsoft memilikikontrolpemasoktersebut, Apple yang tersisauntukmengembangkanperangkatlunaksendiri. Dan meskipuninimemastikan Apple pelanggansetiatertentudaninovasi yang fleksibel, ituberartibahwa Apple memilikisedikitkesempatanuntukbersaingditingkat global Microsoft.
Salahsatuaspekpenting Apple telahterjadiuntukitusendiriadalahbahwa iPod adalahpelengkaplangsungkekomputertersebut. Cross-selling produkiniuntukpelanggan yang samatelahmembukaaliranpendapatan yang samasekalibarudanmemungkinkan Apple untukmasukkesektorpermintaanpotensial. Apple telahmulaimenawarkan volume danpaketdiskonuntukmembelibeberapaproduk. Merekatelahmerancangprodukuntukantarmukasempurnadengansatusama lain dankemudahanmana yang digunakandengan yang lain memfasilitasi cross-selling.
PosisitawarPemasok
Karena Apple adalahperusahaan yang benar-benarterintegrasisecaravertikal, itumemproduksibanyakproduksendiri, dariprosesorkelayaruntuk iPod-nya. Juga, karena Apple mampumenempatkan software baru iTunes langsungkepemutarmusik digital, tidakperlumencari software luaruntuk iPod-nya. Hal inimemungkinkan Apple untukmengontrolkekuatanpemasokdantidakmenyerahpendapatanuntukpenyedia software musik digital lainnya. Sehubungandengandivisi PC-nya, Apple melihatkeuntunganstrategisdalammenggunakan chip Intel dalamkomputerbarudanmengembangkan "Boot
Camp" untukmembuatkomputer yang kompatibeldengan Windows. Meskipun Apple berharapuntukmeningkatkanpendapatandenganprosesor yang lebihcepatdenganperangkatlunak yang cocokdansistemoperasibagiorang-orangterbiasadengan Windows, Apple telahmengambilrisikodalammenjelajahjauhdariintegrasivertikaldantidaklagisebagaiterisolasidarikekuatanpemasok Intel dan Microsoft memegang. Dengandemikian, Apple harusmemastikanbiaya input perusahaantidakmeningkatsecara dramatis dalambeberapatahunkedepan.
PosisitawarPembeli
Konsumenjarangmembelilebihdarisatukomputerpadasatuwaktu, sehinggatidakadainsentifbagiperusahaan PC untukmenawarkanharga yang lebihrendahuntukmenangkappembelian volume darikonsumentunggal. Kadang-kadang, perusahaanataupemerintahmembelidalamjumlahbesarkomputer, menangkapbeberapakekuatanhargauntukdirimerekasendiri. Namun, sebagianbesarentitasinibesartidakmembeli Apple dikarenakanentitasiniharga yang lebihbirokrasisensitif (komputer Apple sedikitlebihmahal) danbesardenganbanyakkaryawanmerasasulituntukmerombaksemuajaringanmerekadanmengubahsistemoperasi. Mungkininiakanberubahdengan software baru Apple.
Mungkinkasusbahwalangkahcerdas Apple, selainperkembangan iPod, adalahkeputusanuntuklebihvertikalmengintegrasikandanmembukatokoritelsendiri. Mencobauntukmenghilangkanmasalah principal-agent yang timbuldari distributor tunggaldanpengecerterputusataumalas, Apple memutuskanbahwasalahsatuaspek yang membuatproduknyasuksesdanpelanggansenangadalahberpengetahuandanpenjualanmembantustaf yang memungkinkanpelangganuntukmengalami (melihat, menyentuhdanmerasa) produkbaru Apple. Denganmembukatokoritelsendiri, Apple membangunsisteminformasidanrelasidenganpelanggan, danmerancangtokountukmencerminkangayatrendi Apple. Meskipun Apple tidakmenjualditoko-tokoritellainnya, pertumbuhanbarudan margin memperluasterpancardarikeputusanmerekauntukmenjuallangsungmelaluitokomerekasendiri.
Denganmenyelaraskaninsentifseluruhperusahaan, Apple tidaklagiharuskhawatirtentangmembayarpengeceruntukmenginformasikankepadapelangganmereka (seringmenginformasikanmerekadengancaramemuaskandengancara Apple inginkan), dantidakadalagikorbanjatuhkepadaorang-oranguntukmengumpulkaninformasidisebuahtokodenganmenjualkembalisetelahmemesansecara online untuklebihmurah (yang marahtoko-tokoritel yang kemudiandikenakanbiaya Apple hargakontrak yang lebihtinggi). Menggunakantokoritelsendiri, Apple menguasaiproduksendiri, memungkinkan Apple untukmenetapkanhargasendiri. Selainitu, denganmenjualsemuaprodukmerekadibawahsatuatap, Apple mampumengambilkeuntungandarikelengkapanlainnya. Merekabisamenarikpelanggantertentukekomputerdankemudian cross-sellingdengan iPod bahwapelanggantidakakanbiasanyamembeli. Apple bergantungpadanamadanpengakuanmereklebihdarikomputasi, danmembukatokomerekasendiriadalahcaraterbaikuntukmemastikannamamerekadiwakilidenganbaik.
Bagaimana dengan DELL ?
Ancaman New Entrance
Ancaman New Entrance ataupendatangbarudalamindustrikomputerpribadisangatlemah .Saatinipasardidominasioleh lima pesaingutama yang memilikihampirpangsapasarkeseluruhanyaitu : DELL, IBM, HP,
Acer and Apple ; inikemungkinanakanmencegahsetiappotensiperusahaanbarumemasukipasar. Sebuahhambatan yang besaruntukmasukjugabahwapasarmembutuhkaninvestasi yang signifikan yang akandibuatdalampenelitiandanpengembanganuntukterusmengembangkanproduk-produkinovatifsertabiaya start-up tetapbesaruntukmanufakturdankaryawandanlayananpelanggan.
Perusahaan besarmemilikikemampuanmanufakturdenganhargalebihmurahkarenakeuntungandariskalaekonomi, dimanaakanmemilikilebihsedikit per unit biayasebagaiakibatdariproduksiskalabesarmereka. Perusahaan mencobauntukmemasukipasarawalnyaakanmemilikiproduksi yang lebihkecildanakibatnyaakanmemilikiharga yang lebihtinggi. Dalamindustrikomputerpribadisaatiniadabanyakpenekanandiletakkanpadahargakarenakonsumentelahmenjadiharga yang lebihsensitifsepertikomputerpribaditelahmenjadilebihataukurangkomoditas. Pendatangbarutidakhanyaakanmemilikiharga yang lebihtinggitetapimerekamungkinakanmemilikiprodukkuranginovatifjugakarenamerekatidakmemilikidana yang samauntukpenelitiandanpengembanganmerekmapanlainnyadanmerekajugaakanharusberurusandenganmerekpelanggansetia yang telahdipercayapelakuindustri yang adaselamabertahun-tahun. Denganmencobauntukbergabungdipasartanpapangsapasarjugaakanmenjadipentingbagipendatangbaruuntukfokusinvestasilebihbanyakpadaiklandanpemasaranmerek. Sebuahpendatangbarudipasarkomputerpribadimungkinakanmengembangkanproduk yang lebihinovatiflebihcepatkarenabanyakkeuntungankompetitifmereka.
Bargaining Power of Buyers
Industrikomputerpribadiagakrentanterhadapkekuasaandanposisitawarpembeli. Dalambeberapatahunterakhirpelangganmemilikipilihanalternatif yang lebihdanlebihkekomputerpribadi. Smartphone, komputer tablet, danperangkatgenggamlainnyasepertiIpodsmemilikisebagianbesarkemampuan yang samasepertikomputerpribadi. Karenaketersediaan, danlebihtrendydarialternatifini, merekatelahmenjadisemakinpopulermembuatkomputerpribadilebihdanlebihusang. Agar komputerpribadiuntukbersaingdenganopsi-opsialternatif yang lebihbaru, ituharusmembedakandirinyadalamrangkauntukmendapatkankembalipangsapasar. Perusahaan besar, pemerintahdansekolah-sekolah yang membelikomputerdalam volume besarmemilikikekuatanuntuktawar-menawarpadaharga, kualitasdanpelayanan. Pembelikomputerpribadiadalahharga-sensitif. Produsen PC dapatmengurangiancamandarikekuatanpembelidenganmembedakanprodukmereka. DELL adalahsatu-satunyaprodusen PC yang diterapkan
Konsep model penjualanlangsung
Pembelidapatlangsungmembelikomputerdengan DELL tanpaperantara. Denganmenggunakankonsepini, biayakomputer per unit dapatdikurangi. Selainitu, pembelidapatmenyesuaikan PC berdasarkankebutuhanmereka. Dasardarikonsep model penjualanlangsungadalahuntukmeningkatkanefisiensidengancaraefektifmenghilangkanperantarasehinggamemungkinkanperusahaanuntukberbicaralangsungkepadapelanggan. Berhadapanlangsungdenganpelangganmemungkinkan Dell untukmenyesuaikanpesananmerekasesuaidengankebutuhanpelanggan. Tapi, meskipunbeberapacaradimanaprodusentelahdibedakanprodukmerekadanmenemukancarauntukmeningkatkanbiayaperpindahandenganmempertimbangkanterutamapadaharga. Olehkarenaitudayatawarpembelidapatdisimpulkanmenjadikuat.
Rivalitasantara Perusahaan yang Ada
Adapersaingansengitantaraprodusenatasdiindustrikomputerpribadi. Semua yang berjuanguntukmenghasilkanbiayarendah, mesin yang kuatdengansistemoperasi yang paling efisien. Perusahaan mengkhususkandirididaerah yang berbedauntukbersaingdiantarasainganmereka. Beberapafokuspadainovasidanberusahauntukmembawateknologiterbarukepadapelangganmerekapertama. Namundemikian, orang lain mungkinfokuspadasalurandistribusidanjasadiseluruhperusahaanmereka. Namun, salahsatudaerah paling sengitadalahpersainganhargadiseluruhindustri. Sebagai PC telahsemakinmenjadikomoditasdalamsebuahrumahtangga, perjuanganuntukmenjagabiayatetaprendahsambilmembawaprodukterbaikuntukpasartelahmenjadipertempurantidakpernahberakhir. Salahsatufaktorutamadalammenentukankualitassebuahkomputerpribadiadalahmikroprosesordansistemaplikasi yang diinstalprofitabilitasperusahaandanprofitabilitaspemasokperusahaan.
Produsenutamadari AS yaitu DELL, IBM, HP, Acer dan Apple beradadalampersainganuntukmenghasilkanmesin yang paling murahdan paling efisien. Perusahaan Jepangseperti Fujitsu, Toshiba,
Sony dan NEC jugamemilikipangsapasar yang besar. DELL berfokuspadasalurandistribusidanlayananberkualitastinggisementara yang lain IBM dan Apple sepertilebihfokuspadainovasi. Semuainimenciptakandiferensiasisampaibatastertentu. Produksirendah-biayapada DELL kontribusitingkatpertumbuhan yang positif, sementaraprodusenutamalainnyamengalamitingkatpertumbuhan yang negatif. Lain yang pentingdarikeunggulankompetitifadalahglobalisasi. Banyakpembuat PC di AS sekarangmendapatkansekitar 40% daripendapatanmerekadipasarinternasional. Meskipunpasar PC diAmerikaSerikat, EropadanJepangtelahjatuhdanpermintaantelahmelambat, padapermintaansisi lain di Asia Pasifikdiperkirakanakantumbuh. Efekdaripersaingan yang ketatmulaidirasakansebagaiperusahaankeluarmelaluimenjualkeperusahaan lain atauhanyakeluarindustrisamasekali.
AncamanPenggantidanKomplemen
Meskipunsangattidakmungkinuntukpendatangbaruuntukbergabungdenganindustrikomputerpribadisaatiniadaindustri yang berkembang lain sepertismartphonedan tablet industri yang diperkirakanakanmempengaruhipenjualankomputerpribadi. Smartphone danindustri tablet memilikipemainutama yang berbeda, namunprodukmerekamenawarkanmanfaat yang samakepadakonsumenbahwakomputerpribadijugamemiliki. Sebagaismartphonedan tablet terusmeningkatdalampopularitasdankinerjapenjualankomputerpribadikemungkinanakanmenurun, karenabeberapakonsumenmelihatprodukinisebagaialternatifuntuksatusama lain. Internet kinidapatdiaksesmelaluiponseldan tablet danmerekalebihportabeldaripada laptop. Saatini laptop dankomputerpribadimenawarkanbanyakaplikasiunikdankompatibeldenganlebihbanyakperangkatlunakdarismartphonedan tablet. Jikasmartphonedan tablet bisamencapairuang yang lebihbesarmemori, kecepatanpemrosesan, dankompatibilitasdenganperangkatlunak, smartphonedan tablet serupamungkinmenjadialternatif all-in-one untukkomputerpribadi. Sebagaiteknologiterusmeningkatiniindustri yang terpisahdapatbergabungmenjadisatu, atausetidaknyasecaradrastismempengaruhisatusama lain. Penjualan PC terusturunhampir 8% akibattingginyapermintaansmartphonedan tablet. Menurut Michael Dell sendiri, dampakdarismartphonedan tablet tidakterbataspada DELL, karenaterfokuspadaseluruhekosistem TI. Merekamemilikikemampuanterkemukauntukmengelolainformasipelangganmulusdanaman, termasuk desktop yang tervirtualisasi yang dapatAndaaksesdariperangkatapapun. Hal inidiperkirakanbahwa 87% dariperangkat yang tersambungpenjualanpada 2017 kemungkinanadalahtablet dansmartphone. JHM